Postingan

Menampilkan postingan dari Mei 25, 2014

"MARIA SADAR BAHWA DIRINYA HANYALAH SEORANG HAMBA"

Gambar
MARIA SADAR BAHWA DIRINYA HANYALAH SEORANG HAMBA (Bacaan Injil & Renungan Misa, Pesta SP Maria Mengunjungi Elisabet – Sabtu, 31 Mei 2014) VISITASI - MARIA MENGUNJUNGI ELISABET - 1 Beberapa waktu kemudian berangkatlah Maria dan bergegas menuju sebuah kota di pegunungan Yehuda. Di situ ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet. Ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabet pun dengan Roh Kudus, lalu berseru dengan suara nyaring, “Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku? Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai di telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan. Berbahagialah ia yang percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana.” Lalu kata Maria, “Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku, sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya. Sesungguhn

"KISAH NYATA DIMUSIM DINGIN"

Gambar
KISAH NYATA DIMUSIM DINGIN True Touching Story Teman-teman semuanya, sering kali kita terlalu cepat & tergesa-gesa menghakimi atau menghukum orang lain tanpa tahu fakta sebenarnya, hanya karena tidak sesuai dengan persepsi atau rencana kita bahkan kita tidak sadar bahwa kita telah menyakiti orang yang kita sayangi. Kita memang perlu terus belajar sebelum terlambat, salah satunya dari kisah di bawah ini: Kisah Nyata di musim yang dingin, seperti termuat dalam Xia Wen Pao, 2007) Siu Lan, seorang janda miskin memiliki seorang putri kecil berumur 7 tahun, Lie Mei. Kemiskinan memaksanya untuk membuat sendiri kue-kue dan menjajakannya di pasar untuk biaya hidup berdua. Hidup penuh kekurangan membuat Lie Mei tidak pernah bermanja-manja pada ibunya, seperti anak kecil lain. masa kecilnya hilang karena utk membantu mencari nafkah demi kelangsungan hidup sehari-hari. Suatu ketika dimusim dingin, saat selesai membuat kue, Siu Lan melihat keranjang penjaja kuenya sudah rusak berat. Di

"WAKTU TUHAN MENCIPTAKAN SEORANG IBU"

Gambar
Waktu Tuhan menciptakan seorang ibu Waktu Tuhan menciptakan seorang ibu, Ia bekerja ‘overtime’ pada hari ke-6. Seorang malaikat menghampiri Tuhan dan berkata lembut: “Tuhan, banyak nian waktu yang Tuhan habiskan untuk menciptakan ‘ibu’ ini?” Dan Tuhan menjawab pelan: “Tidakkah kau lihat perincian yang harus dikerjakan? Ibu ini harus terbuat dari bahan yang bisa dicuci tapi bukan dari plastik. Harus terdiri dari 200 bagian yang lentur, lemas, dan tidak cepat capai. Ia harus bisa hidup dari sedikit teh kental dan makanan seadanya.. Memiliki telinga yang lebar untuk menampung keluhan, memiliki ciuman yang dapat menyembuhkan kaki yang keseleo, lidah yang manis untuk merekatkan hati yang patah dan enam pasang tangan!!!” Malaikat itu menggeleng-gelengka n kepalanya: “Enam pasang tangan…?” “Tentu saja! Bukan tangan yang merepotkan melainkan tangan yang melayani sana sini, mengatur segalanya menjadi lebih baik….”, balas Tuhan. “Juga tiga pasang mata yang harus dimiliki seorang