Postingan

Menampilkan postingan dari Mei 8, 2016

AYAH DAN IBU, PAHLAWANKU

Gambar
"Ayah dan Ibu, Pahlawanku" Ayahku seorang tukang becak. Ibuku seorang penjual gorengan keliling. Mereka tak punya ijazah SD, keduanya terhenti pada tahun ketiga, karena tuntutan ekonomi. Mereka tak ingat tanggal lahirnya, tanggal pernikahan, bahkan tanggal lahirku dan adikku. Mereka hanya tahu bagaimana caranya hidup dan mensyukuri hidup itu. Aku anak sulung dari dua bersaudara, adik perempuanku bernama Sesilia. Ia selalu membantu ibuku membuat kue dan gorengan untuk dijual. Sementara aku.. Aku membantu mereka dengan menjual koran. Aku menjadi penjual koran sejak masih duduk di kelas 2 SD. Selain menjual koran, aku juga sering menjual minuman di Lampu Merah. Orang tuaku adalah orang Katolik yang sangat taat. Setiap pagi, mereka pergi ke Gereja untuk mengikuti Perayaan Ekaristi. Mereka juga selalu membawaku dan Sesilia. Aku selalu ingat, ayahku pernah berkata bahwa meskipun hidup kita miskin, tapi iman kita tidak boleh miskin. Kami tinggal di sebuah rumah tua